Translate

Jumat, 21 November 2014

MAHASISWA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Assalamu'alaikum. Good night readers :) Today is one of my bad day where I missing someone so deep. Hmm but it doesn't make me loose my spirit to make a post tonight. Well because I'm a member of PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), my senior gave me a duty to look for about Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (Student and Social's Responsibility). As I get, I'll share it for you all. Happy reading guys!


MAHASISWA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Mahasiswa sebagai manusia dewasa punya tanggung jawab dalam segala hal termasuk dalam lingkup social. Banyak orang menyebut mahasiswa sebagai kaum intelektual muda yang penuh potensi dan dedikasi. Potensi dalam hal akademik dan non akademik demikian pula dedikasi lingkup internal dan external kampus. Oleh sebab itu banyak dari kalangan mahasiswa yang berperan aktif dalam  kehidupan masyarakat. Mereka sangat kritis sekaligus konstruktif terhadap ketimpangan social, politik dan ekonomi yang terjadi di masyarakat, khususnya di ranah pemerintahan.

Dalam perubahan sosial yang dasyat saat ini, mahasiswa sering dihadapkan pada kenyataan yang membingungkan dan dilematis. Suatu pilihan yang teramat sulit harus ditentukan, apakah ia terjun dalam arus perubahan sekaligus mencoba mengarahkan dan mengendalikan arah perubahan itu; ataukah sekedar menjadi pengamat dan penonton dari perubahan atau mungkin justru menjadi korban obyek sasaran dari perubahan yang dikendalikan oleh kelompok lain.

Dari kenyataan diatas, mahasiswa memiliki posisi yang sangat berat sekaligus strategis. Berat bagi mereka yang pesimis terhadap perubahan, dan strategis bagi mereka yamg mampu memerankan peran-peran social. Bukan zamannya lagi untuk sekedar menjadi pelaku pasif atau menjadi penonton dari perubahan sosial yang sedang dan akan terjadi.

Maka secara garis besar mahasiswa mempunyai tiga tanggung jawab social di bawah ini:

1. Mahasiswa Sebagai pelaku pergerakan di masyarakat

Mahasiswa harus langsung terjun ke masyarakat untuk mengetahui realitas permasalahan dan kebutuhan masyarakat, kemudian bersama dengan masyarakat mencoba untuk menyelesaikan dan memenuhinya.

2. Mahasiwa Sebagai Perantara dan Agent of Control

Mahasiswa menjadi perantara masyarakat yang miskin akses dan informasi dengan cara mengakses program pemerintah serta mensosialisasikan program-program pemerintah dan sebagai pengontrol segala bentuk kebijakan dan penyimpangan yang dilakuakan pelaku pembuat kebijakan.

3. Mahasiswa Sebagai Agent of Change

Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang mampu mendorong, memotivasi dan mempelopori terjadinya pembaharuan. Selain itu, mereka juga dinilai memiliki intlektual dan pengetahuan yang lebih dibandingkan dengan masyarakat pada umumnya. Sedangkan agent dapat diterjemahkan sebagai perantara atau perwakilan dari suatu institusi/lembaga.


Akhir-akhir in tidak sedikit masyarakat berasumsi bahwa mahasiswa hanya bergerak sebagai provokator yang cenderung hanya memulai aksi tanpa membuat perubahan yang berarti, bahkan terkesan arogan. Namun asumsi tersebut dapat kita perbaiki dengan memaksimalkan peran dan tanggung jawab kita agar masyarakat yakin bahwa mahasiswa tidak hanya sekedar aksi tapi juga bisa merealisasi.


OK guys. That's all that I want to tell you. I'm so glad and open if you have critics or suggestions. See you next post :)
Wallahumuwafiq  ila aqwamithariq. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.